Tak terima ditinggal masuk begitu saja, sang istri sah kembali melempar umpatan.
"Pelakor. Sela namanya. Keluar, kau! Kalau berani, keluar kau!" ungkap istri sah sambil menodongkan jari telunjuk.
Hingga akhirnya, pasangan kumpul kebo tersebut digiring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Saat ditanyai, baru diketahui ternyata si perempuan mulai menjalin hubungan pada akhir 2016 setelah lebaran.
Dirinya juga mengaku kuliah di Universitas Terbuka (UT).
Diketahui, aksi penggrebekan itu berlangsung di sebuah kos yang terletak di Bengkulu.
Agar diizinkan tinggal bersama, pasangan yang telah hidup bersama selama dua tahun ini mengaku sebagai pasangan suami istri kepada pemilik kos.
"Ibu bhayangkari (istri sah) di Bengkulu melabrak pelakor (seorang mahasiswi),
Mari belajar dari kisah ini. Ceraikan dulu istri syahmu bila sudah tidak mau dan (telah) hidup bersama dengan wanita lain,
Kalau sudah seperti ini, apa yang kau dapat? Jangan ditiru, ini contoh yang salah dan tidak baik," tulis akun Facebook Yuni Rusmini dalam keterangan video.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Aksi Pelakor Makin Brutal, Hidup 2 Tahun Bersama Oknum Polisi Beristri, Pemilik Kos Ungkap Modus Agar Diizinkan Tinggal"
(*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |