Dalam unggahan sebelumnya, Sulaiman tampak enggan membeberkan alasannya memutuskan pensiun dini dari TNI AD.
Sulaiman tidak begitu peduli dengan perkataan orang lain yang ditujukan padanya.
Sehingga dirinya memutuskan untuk tidak memberitahu apa alasan dirinya memutuskan pensiun dini.
Karena jika dikatakan, alasan tersebut bisa menjadi 'boomerang' bagi dirinya dan keluarga.
Terlebih, menurut Sulaiman, tidak semua orang akan mengerti dan menyetujui alasan dibalik keputusannya untuk pensiun dini dari TNI AD.
Alasan dibalik keputusannya untuk hengkang dari TNI AD akhirnya dijawab oleh Sulaiman dengan unggahan di akun Instagram pribadinya.
"Kenapa Pensiun...?
Apa yg dilakukan setelah pensiun...?
2 pertanyaan yg sudah ribuan kali saya jawab dlm satu minggu ini
Sudah menjadi cita2 kami di masa lalu untuk pensiun di umur 40 tahun. Dan saat ini, pada akhir tahun 2019 kami akan menginjak usia itu. Kami tdk pernah bermimpi menjadi jenderal walaupun dlm form administrasi tertentu (harus diisi) kami tuliskan cita2 maksimal kami ingin menjadi Pangdam (two star general). Itu hanya melengkapi administrasi dan tdk pernah ada ambisi dibenak kami utk itu
Itu mengapa dlm bekerja kami hanya bekerja saja dan tdk berharap apa2 selain membantu anak2 kami yg memang kondisinya perlu diperhatikan
Tulisan ini kami buat secara terbuka agar bila ada penyimpangan dari pernyataan kami dapat langsung di debat oleh para anak buah kami tempat dimana kami pernah bertugas dlm kolom komentar
Dalam tulisan kami sebelumnya mendapatkan reaksi yg beragam dan itu sah2 saja, tdk ada yg sempurna terutama kami sendiri. Dalam gaya bahasa/majas terdapat 24 macam kekayaan bahasa yg dapat digunakan utk menimbulkan efek2 tertentu dalam penyampaian maksud si penulis. Beberapa media online juga terpengaruh dgn gaya bahasa kami kemudian mengambil tulisan itu dan mengemasnya kembali dgn gaya bahasa/judul yg tdk kalah cetar (hiperbola) utk menarik minat pembacanya
Kemanakah anda tergiring...? Sangat tergantung pada kualitas edukasi dan wawasan masing2
Selanjutnya apakah yg kami lakukan setelah pensiun...?
Seperti pernyataan kami di awal, kami tentunya “tidak bekerja” lagi. Kami hanya akan mengurusi keluarga, hobi, jalan2, mengunjungi teman lama dan melihat indonesia serta dunia. Syukur2 bisa kembali membantu saudara2 kita yg membutuhkan bantuan melalui kepercayaan yg diberikan kepada kami
Mohon jangan bertanya lagi... jari kami sudah bengkak menjawab chat sahabat2 dari seluruh indonesia...", tulis Sulaiman.
Dari unggahan tersebut dapat diketahui jika memang Sulaiman ingin pensiun dini dari TNI AD pada usia 40 tahun.
Sulaiman juga mengaku tidak pernah mengharapkan menduduki jabatan atau pangkat yang lebih tinggi di TNI AD.
Dalam unggahan tersebut pula Sulaiman mengatakan pascapensiun dini, dirinya akan fokus mengurus dan travelling bersama keluarga.
Sulaiman juga mengatakan akan terus mengabdi kepada negara dengan cara lain sesuai dengan statusnya yang bukan lagi menjadi TNI AD.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul: Ingat Sulaiman Hardiman? Perwira TNI Pensiun Dini Setelah 16 Tahun Mengabdi, Kini Kondisinya Beda (*)
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya