Tiba-tiba, motor Sophan yang berada ditengah-tengah rombongan terjatuh.
Sophan pun juga ikut terjatuh dengan posisi tertelungkup.
"Saat jatuh posisinya tertelungkup. Tak terlihat adanya luka. Kakinya patah dan dari mulutnya keluar darah. Sepertinya luka dalam," ujar peserta JMP 2008 yang saat itu berada di mobil pengawal. Menurut Tri Erika, mobilnya berada di belakang Sophan.
Namun, meskipun terhalang beberapa motor lainnya, Tri Erika bisa melihat jelas saat Sophan terjatuh.
"Tidak benar kalau ada tabrakan beruntun tiga motor. Pak Sophan jatuh sendiri karena ada lubang sebesar roda motor Harley," tegas Tri.
Istri Sophan, Widyawati, yang ikut dalam touring tersebut ketika peristiwa ini terjadi ada di mobil pengawal.
"Mobil saya beda tempat dengan Ibu Widyawati. Jadi beliau tidak apa-apa," ujar Tri.
Sophan yang tak sadarkan diri langsung dibawa ke RSUD Sragen.
Sayangnya di perjalanan, Sophan menghembuskan napas sekitar pukul 10.00.
Namun Widyawati curiga sang suami meninggal bukan karena kecelakaan tunggal, melainkan dilindas oleh pengendara di belakangnya.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya