Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID – Selain untuk mengisi waktu luang, kegiatan berkebun dan memelihara tanaman ternyata memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan kita lho.
Apa saja manfaatnya? Mari kita cari tahu di sini.
Berkebun bukan hanya kegiatan santai yang menyenangkan.
Namun, berkebun juga bisa berdampak pada kesehatan tubuh.
Menurut sebuah penelitian, berkebun tidak hanya membuat orang tua tetap aktif, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mental mereka.
Melansir drhealthbenefits.com, lihat, apa saja manfaat berkebun bagi para lansia.
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kegiatan berkebun biasanya dilakukan di luar ruangan. Saat berkebun, tubuh Anda akan terkena sinar matahari.
Sinar matahari, terutama di pagi hari, menghasilkan sinar ultraviolet atau UV yang ketika menyentuh kulit akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin D.
Paparan sinar matahari pagi selama beberapa jam (pukul 8-10) akan memberi orang tua lebih banyak vitamin D daripada segelas susu setiap malam.
Ini membuat vitamin D menjadi senyawa alami yang dibuat tanpa tambahan buatan.
2. Mengusir Kejenuhan dan Stres
Padatnya aktivitas di kantor atau rutinitas yang sama setiap hari bisa membuat Anda mudah merasa bosan dan stres.
Nah, untuk menghilangkan perasaan tersebut, kamu bisa mencoba kegiatan berkebun.
3. Sebagai Sarana Latihan Jasmani dan Latihan
Ini karena berkebun membuat fisik kamu lebih aktif dan terlatih dalam kekuatan.
Saat berkebun Anda akan melakukan banyak hal, mulai dari pengerukan tanah hingga pengisian pot, memindahkan pot yang sudah ditanam, dan lain-lain.
Aktivitas ini tentu akan membuat Anda banyak menggunakan otot dan keringat.
4. Menjaga Kesehatan Otak
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berkebun mampu menjaga kesehatan otak.
Hal ini karena aktivitas ini akan membuat pikiran sibuk dan fokus, sekaligus membuka peluang interaksi sosial dengan orang di luar rumah.
5. Membuat Anda Terbiasa Makan Makanan Sehat
Jika kamu memilih untuk menanam sayuran atau buah-buahan sambil berkebun.
Kemungkinan kamu dan keluarga secara otomatis akan lebih termotivasi untuk mengonsumsi makanan sehat yang tumbuh di rumah.
6. Melatih untuk Mandiri
Lansia akan mulai mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Seringkali mereka mulai mengandalkan salah satu anggota keluarga di rumah.
Mereka akan dilatih untuk mandiri dalam melakukan sesuatu tanpa perlu bantuan orang lain sesuai dengan kemampuannya.
(*)
Source | : | drhealthbenefits |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Hananda Praditasari |