"Waktu itu gua hampir OD. Gua dulu minum dulmolid satu strip," kata Ardhito pada Gofar Hilman.
"Gua minum 10 karena keluarga lagi bermasalah ya," sambungnya.
Saat overdosis ini, Ardhito Pramono mengalami mati suri yang membuatnya sejenak berhenti mengonsumsi narkoba.
"Setelah itu gua berhenti narkobing terus gua agak lebih spiritual," kata Ardhito.
Dalam sebuah wawancara film teranyar Ardhito, ia mengaku menjadi korban pelecehan seksual saat masih anak-anak.
"Iyaa film ini kan bahas soal pelecehan seksual, gue pun pernah merasakan itu saat kecil," ujar Ardhito Pramono di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Pelecehan gak cuman dirasakan sama perempuan kan?" lanjutnya.
Tak hanya itu Ardhito Pramono juga mengaku sempat ditolak cintanya oleh gadis yang ia sukai.
Hal inilah yang memotivasi Ardhito untuk menurunkan berat badan.
"Gua sakit hati sih, gua nembak cewek, terus ceweknya gak mau pacaran sama gua, kan dulu chubby, yang dia bilang gua lebih baik jadi adik-adikan dia aja," kata Ardhito.
"Akhirnya gua bilang sama nyokap gua mau diet, terus nyokap gua ngasih formula gitu, suruh minum susu tiap pagi dan malam," sambungnya.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Deshinta N |