Pasalnya keduanya merupakan sama-sama sumber karbohidrat.
Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan mi atau bihun goreng juga punya indeks glikemik yang tinggi.
Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.
Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.
Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi secara bersamaan.
Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.
Baca Juga: Masih Mau Makan Nasi Uduk Setiap Hari Setelah Tahu Bahaya Ini? Siap-siap Kaget
Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.
Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.
Mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |