Sebaliknya, orang yang memiliki EQ yang kuat cenderung mampu mengendalikan stres dan mengelola mood.
Alhasil orang itu mampu jauh dari stres.
2. Tidak tegas pada diri sendiri
Orang yang memiliki EQ yang baik mampu menyeimbangkan sikap, perilaku, dan pikirannya.
Ia memiliki batasan-batasan tertentu pada dirinya alias tegas pada diri sendiri.
Sehingga hal-hal yang membuat kualitas hidupnya memburuk akan dibuangnya.
Sedangkan orang yang lemah EQ biasanya menjalani hidup semaunya, tanpa prinsip dan batasan.
Baca Juga: Cari Tahu Urutan Golongan Darah yang Paling Pintar, AB Terindikasi Punya IQ Paling Tinggi!
3. Tidak mengenal emosinya sendiri
Semua manusia memiliki emosi, tapi tidak semua orang mengenal emosi yang dialaminya.
Penelitian membuktikan hanya 36% orang bisa mengenal dan mengendalikan emosinya.
Sebaliknya orang yang lemah EQ biasanya tidak mampu mengenal emosinya sendiri.
The Real Bos Idaman, Begini Cara Mewah Raffi Ahmad dan Nagita saat Rayakan Wisuda Mbak Lala di Bali!
Source | : | kompas,intisari |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |