Selain itu, menurutnya kulit dan tulang jenazah itu juga masih utuh.
Bahkan, jenazah tidak mengeluarkan bau tak sedap.
"Biasanya kalo jasad yang sudah dikuburkan paling lama 5 bulan sudah membusuk, tapi kalo ini enggak, yang ada harum terus keliatannya kayak yang diawetkan karena mengering," lanjutnya.
Selain itu, Ujang Ading, yakni salah satu murid mendiang mengungkap kebiasaan gurunya sebelum meninggal dunia.
Ujang mengatakan bahwa mendiang selalu mengajar ngaji di masjid.
Bahkan, sebagian besar masyarakat di tempat tinggalnya merupakan murid dari mendiang.
"Kesehariannya almarhum dikenal masyarakat cukup baik, semasa hidupnya menghabiskan waktunya di masjid dan mengajar mengaji juga di sini dari generasi orang tua saya sampai saya sempat menjadi muridnya," ujarnya.
Selain itu, Ujang juga mengatakan bahwa almarhum meninggal setelah menunaikan salat asar.
"Waktu meninggalnya sehabis salat asar almarhum keluar dari masjid," kata Ujang.
"Selepas itu langsung duduk, katanya darah tinggi, sempat pingsan di masjid dan waktu dibawa ke rumah langsung meninggal," jelasnya.
(*)
Keren, Foto Tamara Bleszynski Tersimpan di Perpustakaan Nasional Indonesia Sejak Bocil dan Belum Terkenal, Begini Penampakannya
Source | : | Tribunwow.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |