Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Namanya bak tercoreng, Nagita Slavina baru-baru ini disentil kabar kurang sedap.
Akibat video asusila berdurasi 61 detik, nama Nagita Slavina pun terseret.
Pasalnya, wanita yang memerankan video asusila tersebut diduga Nagita Slavina atau istri Raffi Ahmad.
Ya, istri Raffi Ahmad itu biasanya selalu dihujani dengan berbagai berita baik dan sanjungan.
Sayangnya, akibat kabar tersebut, banyak spekulasi yang membuat nama ibu dua anak ini bak tercoreng.
Apalagi, pakar telematika Roy Suryo menyebut video tersebut bukan rekayasa.
Dikutip TribunBogor.com dari Twitter Roy Suryo, Sabtu (15/12022) lalu, ia juga menyampaikan hal mengejutkan.
Roy Suryo mengatakan ada kemiripan antara pemeran video dengan Nagita Slavina.
"Saya katakan juga mirip, tapi banyak yang mengatakan ini rekayasa, karena itu fotonya tempelan dan kemudian diedit dan sebagainya."
"Saya jelas katakan itu bukan rekayasa, ini video benar, benar ada orang seperti itu dengan tato di bagian tubuhnya seperti itu," ungkap Roy Suryo.
Roy Suryo menegaskan bahwa video tersebut asli diperankan oleh seseorang wanita yang ada di dalam video viral itu.
Hanya saja, sang pakar telematika belum bisa memastikan apakah video asusila ini benar-benar istri Raffi Ahmad.
"Tapi apakah dia adalah Nagita Slavina? Nah itu biarkan nanti polisi yang nanti melidiknya," ungkapnya.
"Karena kalau rekayasa itu misalnya re-face,ada software namanya face app, itu biasanya hanya merekayasa bagian wajah dan dengan durasi yang sangat terbatas."
"Video ini cukup panjang, dan kemudian kalaupun mau direkayasa tentu bagian tubuh yang itu tidak dapat direkayasa," jelas Roy Suryo.
Selain itu, pria yang diketahui pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga ini turut memberi dukungan pada pihak pelapor.
Hal ini diakui demi membuktikan kebenaran dan menjaga nama baik Nagita Slavina.
"Saya mendukung upaya dari sahabat saya, Fitra Romadoni yang melaporkan ini."
"Untuk apa? Demi kebenaran dan nama baik Nagita Slavina."
"Kalau memang nanti kemudian diuji forensik, diperbandingkan dan nanti apakah ciri-ciri fisiknya benar atau tidak, nanti akan ketemu," ungkapnya.
Lebih lanjut dikutip dari Kompas TV, Senin (17/1/2022), pihak berwajib diketahui sudah mengeluarkan hasil penelusuran sementra.
Berbeda dari pengamatan Roy Suryo, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana mengatakan video tersebut merupakan hasil rekayasa atau diedit.
Temuan tersebut diakui AKBP Wisnu berdasarkan hasil penyelidikan sementara bersama Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Dari hasil koordinasi dengan Subdit Cyber Polda Metro Jaya, video itu fake alias palsu, hasil editing," ujar Wisnu, melansir Tribunnews, Senin (17/1/2022).
Selain hasil temuan sementara, AKBP Wisnu juga mengaku akan menyelidiki pihak pelapor.
"Makanya kita lihat klarifikasi dari pelapor apakah hasilnya nanti. Ini (video) palsu kan hasil koordinasi."
"Nanti kita akan sampaikan kepada yang bersangkutan kepada pelapor hasilnya seperti ini," ucap Wisnu.
Rencananya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat akan memeriksa Pitra Romadoni sebagai pelapor pekan ini.
Pihaknya juga akan memintai keterangan pelapor karena hanya memberikan bukti berupa tangkapan layar dan rekaman video.
Laporan Pitra Romadoni telah terdaftar di Polres Metro Jakarta Pusat dan teregister dengan nomor LP: B/100/I/2022/SPKT/Resort Jakpus/POLDA METRO JAYA.
(*)
5 Shio Paling Kreatif Mencari Sumber Penghasilan, Rezeki Sering Datang dari Arah Tak Terduga