Bukan cuma perihal lokasi kuburan Upin dan Ipin yang jadi perbincangan.
Isu soal animasi Upin dan Ipin berasal dari kisah nyata pun beredar.
Kabarnya, cerita Upin dan Ipin berasal dari khayalan Opah yang telah kehilangan cucunya sejak 27 tahun lalu.
Lantas, benarkah animasi Upin dan Ipin berasal dari khayalan Opah?
Pencipta dan penulis animasi Upin dan Ipin, Burhanuddin Rafzi dan Ainon Ariff, pernah mengungkap fakta asli terkait ide pembuatan kartun tersebut.
Baca Juga: Idul Fitri 2019: Menengok Tradisi Perayaan Idul Fitri di Tanah Air, Ada yang Mengecat Batu Nisan
Mereka mengatakan bahwa animasi tersebut sebenarnya dibuat untuk menyambut bulan Ramadhan.
Dikutip dari Kompas.com, Upin dan Ipin hadir dalam kemasan hiburan untuk mendidik anak-anak tentang arti dan pentingnya Ramadhan.
Sementara itu, berdasarkan pemberitaan Tribunnews, 3 Oktober 2010 lalu, Burhanuddin dan Ainon Ariff mengaku telah menciptakan karakter Upin dan Ipin sekitar tahun 2007.
"Karena kami semua suka anak-anak, peduli anak-anak," jelas Ainon Ariff saat diwawancara di Kafe Pisa Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Oktober 2010.
Ainon sendiri tak hanya berperan menulis cerita Upin dan Ipin, dia juga mengisi suara dari karakter Opah.
Bahkan, Ainon disebut memiliki sifat seperti Opah karena kerap mengasuh cucunya dan mengikuti kegiatan sosial yang berhubungan dengan anak-anak.
Kisah Upin dan Ipin meraih kesuksesan setelah mengikuti Festival Film Cannes di Perancis.
Sejak itu, ada banyak tawaran dari stasiun televisi untuk membeli hak siarnya.
"Yang beli akhirnya TV 9 Malaysia," ujar Ainon Ariff.
Sukses di Malaysia, Upin dan Ipin kemudian diekspor hingga tayang di Televisi Pendidikan Indonesia (TPI).
Semenjak tampil di televisi Indonesia, kisah dua bocah berkepala plontos itu pun jadi favorit anak-anak.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bukan Malaysia, Ternyata Lokasi Kuburan Upin dan Ipin di Tempat Ini, Sang Penulis Ungkap Fakta Asli