"Iya, gue juga, duh deg-degan lagi. Ini pertama kali gue dapat romance dan pertama kali dapat lawan main cewek yang gue ketemu terus-terusan."
"Terus, gua di pertengahan syuting, gua kayak coba ngenalin perasaan gua, ini gua kenapa ya? Ini yang pertama kali kayak gini, setelah gua pikir-pikir gua baru sadar, ah ini kali cinlok kali ya, kita juga ketemu terus," sambung Jefri.
Jefri juga tak menampik bahwa proses membangun chemistry dengan lawan main justru berujung pada rasa suka.
"Gue suka pijitin lu kan kalau capek atau apa, gua ngelakuin gesture-gesture itu, dan yang gua baca sebelum syuting, gesture-gesture kayak gitu bangun chemistry."
"Gue gak tahu kalau chemistry itu ujung-ujungnya suka beneran," tandasnya.
Masih newbie di dunia seni peran, Amanda dan Jefri mengaku sempat kesulitan membedakan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Setelah jam terbang yang semakin tinggi, Jefri dan Amanda mulai bisa mengesampingkan antara akting dan rasa suka betulan.
"Iya, bahaya sih, apalagi kita masih baru ya. Jadi untuk memisahkan antara profesionalisme sama personal itu masih kayak nyatu gitu. Makin susah,"
"Wajar gak sih sebenarnya kita suka-suka gini? Kalau aku sih ya baper, pasti baper, namanya kita harus (akting), baper sih awal-awalnya, ya, Chol, ya?" ucap Amanda.
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Deshinta N |