Prostaglandin memicu kontraksi lambung yang merupakan salah satu tanda melahirkan.
Seorang ibu hamil harus pergi ke dokter jika dia mengalami kontraksi perut sebelum waktu melahirkan tiba.
3. Janin Cacat
Kandungan alkohol yang tinggi dalam durian akan merusak organ penting janin dan menghambat perkembangan janin.
Akibatnya, organ penting janin tidak berfungsi dengan baik dan normal. Oleh karena itu disebut janin cacat.
4. Preeklamsia
Selama preeklamsia, wajah dan tangan ibu hamil bengkak.
Keterlambatan pengobatan preeklamsia akan menyebabkan kematian baik pada janin maupun ibunya.
5. Bayi Akan Lahir Prematur
Ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi durian karena akan menyebabkan bayi lahir prematur.
Bayi yang lahir prematur memiliki berbagai risiko kesehatan, seperti komplikasi paru-paru atau penyakit jantung.
Meski demikian, ibu hamil tetap bisa mengonsumsi durian dengan porsi kecil.
Ikuti tips makan durian dengan aman sehingga risiko mengalami gangguan kesehatan serius selama kehamilan dapat dihindari.
Semoga mulai sekarang kita lebih berhati-hati makan durian setelah mengetahui sisi baik dari sisi buruk durian.
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | drhealthbenefits |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Hananda Praditasari |