Kehidupan pernikahan Nataphon dengan 8 istri ini banyak menimbulkan kontrovesi di negaranya.
Sebab, Thailand dalam undang-undangnya hanya mengakui pernikahan monogami.
Sehingga tindakan Nataphon dianggap ilegal oleh negaranya dan bisa saja terancam hukuman oleh pihak berwenang.
Menurut cerita Nathapon, dia pertama sekali bertemu dengan wanita yang kini jadi istri pertamanya saat menghadiri pesta pernikahan seorang teman.
Sementara dengan istri kedua, mereka bertemu saat berada di pasar.
Kemudian perjumpaannya dengan istri ketiga di rumah sakit.
Istri ke-4, ke-5 dan ke-6, semua mengenal Nathapon melalui jejaring media sosial.
Lalu kemudian Nathapon bertemu dengan istri ketujuh di sebuah kuil.
Belum cukup disitu, Nataphon kembali jatuh cinta dengan seorang wanita lain yang kini jadi istri kedelapannya, saat sedang bepergian dengan 4 istrinya ke pantai.
Istri pertama Nathapon, Sprite yang berasal dari provinsi Sisaket mengatakan, belum lama setelah menikah dan tinggal bersama, Nathapon tiba-tiba mengatakan kepadanya bahwa dia telah jatuh cinta dengan seseorang wanita.
Bukannya marah atau cemburu, Sprite malah tidak keberatan jika suaminya itu menikah lagi.