Sel khusus itu mampu menangkap dan membunuh bakteri atau virus yang masuk ke dalam mulut atau tenggorokan.
Pada anak usia 4-10 tahun, amandel ini sangat aktif, sehingga masalah kesehatan yang berkaitan dengan organ tersebut banyak ditemui.
Meskipun bertugas memerangi bakteri dan virus yang masuk ke tubuh melalui mulut dan hidung, tapi amandel juga rentan terhadap infeksi.
Dijelaskan laman Healthline, penyebab amandel bisa karena beberapa hal:
1. Infeksi virus
Virus merupakan penyebab amandel yang paling umum.
Virus penyebab flu biasa sering menjadi sumber radang amandel, tetapi virus lain juga dapat menyebabkannya.
Misalnya saja rhinovirus virus, epstein-barr, hepatitis A, dan HIV.
Apabila menderita radang amandel karena virus, gejala yang mungkin muncul termasuk batuk atau hidung tersumbat.
Baca Juga: Pernah Alami Sakit Saat Menelan Sesuatu? Ini Dia 5 Tips Redakan Sakit Tenggorokan
2. Infeksi bakteri
Sekitar 15 sampai 30 persen kasus radang amandel disebabkan oleh bakteri.
Bakteri yang paling sering menyebabkan amandel adalah bakteri yang juga jadi penyebab radang tenggorokan, yaitu Streptococcus pyogenes (grup A streptococcus).
Oleh karena itu, radang amandel karena bakteri seringkali disebut dengan streptococcus tonsilitis.
Amandel karena bakteri ini sering terjadi pada anak-anak berusia antara 5 dan 15 tahun.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |