Menurut Gigih, akhirnya pelaku menyerahkan diri didampingi keluarga pada Sabtu (22/1/2022) sore.
Dari pemeriksaan terhadap pelaku, penusukan itu didasari karena BAG merasa sakit hati kepada korban yang diduga telah menggoda ayahnya.
"Pelaku mengatakan, korban yang berstatus janda ada hubungan khusus dengan ayahnya, sehingga kedua orang tua pelaku sering bertengkar," kata Gigih.
Dari pengakuan pelaku, korban sudah diperingatkan dan dikirimi pesan melalui WhatsApp untuk menjauh.
Namun, BAG mengakui korban masih menemui ayahnya hingga membuat ia naik pitam.
Kendati begitu, pelaku terancam dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
"Ancaman hukumannya pidana mati atau pidana penjara seumur hidup," kata Gigih.
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Lampung beberapa tahun lalu.
Disampaikan dari TribunLampung.co.id, seorang remaja naik pitam hingga menghabisi ayahnya setelah kepergok selingkuh.
Remaja tersebut diketahui bernama Ajay (19), sementara, korban bernama Ramayan Pandey (45).
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Koloni Aarey, India pada Rabu (5/6/2019) malam.
Polisi membenarkan motif pembunuhan itu karena Ramayan Pandey kepergok selingkuh.
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Kompas.com,Tribun Lampung |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana |