Sontak, usai memenangkan lotere, ia pun menjadi orang kaya dalam waktu semalam.
Satu minggu usai dapat lotere, ia justru meninggalkan istrinya yang berusia 69 tahun dan 14 anaknya.
Aparesi memilih berpaling ke rumah pacar baru yang berusia 18 tahun, Mayra, dan memutuskan untuk tinggal bersamanya.
Pada satu hari, Aparesi dan Mela (panggilan akrab Mayra) sedang bermesraan.
Mela memegangi kepala Aparesi yang sedang tidur di pangkuannya, tetapi kakek itu tiba-tiba diam dan tidak sadarkan diri.
Panik, Mela memanggil polisi dan ambulans.
Sayangnya, Aparesi sudah dinyatakan meninggal saat diperiksa.
Setelah kejadian tersebut, Mela justru ditangkap polisi dan diselidiki oleh pihak berwenang.
Dalam pengakuannya, Mela mengaku benar-benar mencintai Aparesi meski usia mereka terpaut sekitar 56 tahun.
Mela juga mengatakan bahwa telah bersusah payah berusaha menyelamatkan Aparesi.
"Ketika kami akrab, keterampilannya membuatku gila, dan aku tidak bisa mengendalikan diri," ujar Mela.
Namun, polisi tidak percaya begitu saja, Mela tetap ditahan dan dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.
Sedangkan uang lotere yang diterima oleh Aparesi pun diambil alih oleh keluarga aslinya, istri dan anak-anak Aparesi yang sah.
(*)
Nyesek, Talitha Curtis Ungkap Ibu Kandungnya Kerja di Dunia Malam hingga Hamil: Aku Sempat Digugurin
Source | : | Intisari Online,Grid Pop,Dimsumdaily.hk |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |