Karma Dibayar Tunai! Tak Lama Usai Tinggalkan Istri dan Anak, Kakek Renta Ini Justru Kehilangan Nyawa di Tangan Wanita Muda

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Mendadak kantongi uang 21 miliar, kakek renta ini langsung gelap mata tinggalkan istri dan anak-anaknya.

Tak lama setelah meninggalkan istri dan anak-anaknya, kakek 74 tahun itu justru malah kehilangan nyawa.

Nahasnya, akhir hidup kakek renta asal Brazil ini terbilang menyedihkan.

Pasalnya ia meregang nyawa tanpa disaksikan satu pun anggota keluarganya.

Jadi, bukannya disaksikan anggota keluarga, kematian kakek renta ini malah berakhir di tangan wanita muda.

Kisahnya bermula saat si kakek meninggalkan keluarganya sendiri usai memenangkan undian lotere.

Menang undian lotere, kakek tua ini malah berpaling pada seorang wanita muda berusia 18 tahun.

Gara-gara kepincut daun muda itu, nasib si kakek justru berakhir tragis.

Baca Juga: 'Bruk, Nyaring Bunyinya', Begini Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Maut Simpang Rapak Balikpapan

Melansir Bastille Post dari Intisari Online, kakek bernama Francinaldo Aparecido (Aparesi) itu seorang karyawan pom bensin.

Nasibnya berubah ketika ia memenangkan lotere senilai 5,81 juta real Brazil atau sekitar Rp21 milliar.

Sontak, usai memenangkan lotere, ia pun menjadi orang kaya dalam waktu semalam.

Satu minggu usai dapat lotere, ia justru meninggalkan istrinya yang berusia 69 tahun dan 14 anaknya.

Aparesi memilih berpaling ke rumah pacar baru yang berusia 18 tahun, Mayra, dan memutuskan untuk tinggal bersamanya.

Pada satu hari, Aparesi dan Mela (panggilan akrab Mayra) sedang bermesraan.

Mela memegangi kepala Aparesi yang sedang tidur di pangkuannya, tetapi kakek itu tiba-tiba diam dan tidak sadarkan diri.

Panik, Mela memanggil polisi dan ambulans.

Sayangnya, Aparesi sudah dinyatakan meninggal saat diperiksa.

Baca Juga: Dari Menangis hingga Buang Sampah, Ternyata 5 Hal Ini Pantang Dilakukan saat Perayaan Imlek 2022, Dipercaya Bakal Bikin Sial Sepanjang Tahun

Setelah kejadian tersebut, Mela justru ditangkap polisi dan diselidiki oleh pihak berwenang.

Dalam pengakuannya, Mela mengaku benar-benar mencintai Aparesi meski usia mereka terpaut sekitar 56 tahun.

Mela juga mengatakan bahwa telah bersusah payah berusaha menyelamatkan Aparesi.

"Ketika kami akrab, keterampilannya membuatku gila, dan aku tidak bisa mengendalikan diri," ujar Mela.

Namun, polisi tidak percaya begitu saja, Mela tetap ditahan dan dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.

Sedangkan uang lotere yang diterima oleh Aparesi pun diambil alih oleh keluarga aslinya, istri dan anak-anak Aparesi yang sah.

(*)

PROMOTED CONTENT