Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Geger, sesosok janin ditemukan dalam sebuah kotak makan yang dibuang di selokan.
Seorang bocah di Surabaya menemukan janin dalam sebuah kotak makan yang dibuang di selokan pada Senin (24/1/2022).
Peristiwa penemuan janin dalam kotak makan itu terjadi di Jalan Kutisari Selatan, RT 07, RW 03, Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
Kotak makan berisi janin itu pertama kali ditemukan oleh seorang bocah bernama Rafli (12) yang juga merupakan warga setempat.
Melansir dari Tribun-video.com, Rafli awalnya mendapati kotak makan tersebut dalam teronggok di dasar selokan yang berada tepat di depan rumah.
Saat itu, kotak makan tersebut dalam keadaan tertutup dan tersangkut gundukan sedimentasi lumpur di dasar selokan sedalam kurang dari 3 meter.
Awalnya, bocah kelas 6 SD itu mengira kotak plastik tersebut kosong dan berniat menggunakannya sebagai wadah untuk memancing.
Namun, betapa terkejutnya Rafli saat kotak makan tersebut dibukanya seorang diri, terdapat benda mirip bayi berukuran sangat kecil.
Selain itu, Rafli mengungkapkan, benda mirip bayi itu juga mengeluarkan aroma tak sedap yang menyengat.
"Lalu ketemu kayak bayi itu, habis itu aku buka, aromanya bau gitu," kata Rafli yang dikutip Grid.ID dari Tribun-video.com via TribunJatim.com, Senin (24/1/2022).
"Lalu tutup lagi, aku taruh lagi. Ada semua (mata tangan). Enggak bergerak," jelasnya.
Rafli yang kaget melihat temuannya tersebut lalu melaporkannya kepada sang ayah, Heru Kurniawan, yang kala itu tengah bersiap mengantarnya berangkat sekolah.
Mendapat laporan tersebut, Heru Kurniawan langsung memeriksa benda yang ditemukan putranya tersebut bersama beberapa tetangga yang lain.
Secara kasat mata, ia menyebut bahwa benda tersebut merupakan janin bayi.
Ia pun langsung melapor kepada RT dan RW setempat terkait penemuan tersebut, serta ke Polsek Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
Mengutip dari Kompas.com, setelah menerima laporan warga, anggota kepolisian langsung menuju lokasi dan melakukan serangkaian penyelidikan.
Petugas juga telah mengevakuasi jasad janin yang diperkirakan berusia 3-4 bulan tersebut ke RSU Dr Soetomo.
Hingga kini, belum diketahui pasti usia dan jenis kelamin dari janin tersebut.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Video |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana |