Kamu pasti sering atau pernah menemui orang yang punya kebiasaan menggigit kuku, baik yang masih kecil ataupun sudah dewasa.
Melansir Parapuan.co, menggigit kuku merupakan suatu reaksi saat seseorang merasa stress, cemas, dan gugup.
Menggigit kuku juga dilakukan seseorang untuk membantunya lebih berkonsentrasi ketika melakukan suatu hal.
Kebiasaan ini memang sepele, namun jika terus menerus berlanjut bisa menimbulkan bahaya yang mengerikan.
Bahaya menggigit kuku salah satunya adalah adanya risiko terinfeksi bakteri atau kuman yang mengganggu kesehatan.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Microbiology menyebutkan bahwa kuku adalah rumah bagi ratusan kuman.
Tak hanya itu, bakteri seperti Salmonella dan E. coli juga cenderung berkembang biak di bawah kuku.
Baca Juga: Minyak Zaitun Dipercaya Ampuh Mengatasi Noda Kuning Pada Kuku, Begini Caranya!
Itu berarti, dengan menggigit kuku, kamu akan memindahkan kuman dan bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh.
Beberapa penyakit yang bisa menjadi ancaman karena kebiasaan menggigit kuku adalah infeksi usus dan lambung, infeksi salmonella, tipes, dan infeksi E. coli.
Kebiasaan menggigit kuku juga bisa menyebabkan kuku menjadi sedikit kehitaman dan kulit di sekitarnya mengelupas.
Hal ini kemudian akan memicu infeksi jamur di lempeng kuku dan kulit di sekitarnya. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Parapuan |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |