Namun, baru-baru ini seorang warga mengungkap apa yang terjadi sebenarnya.
Dikutip Grid.ID dari TribunMedan.com pada Jumat (28/1/2022), Hermansyah yang merupakan seorang warga yang tinggal tak jauh dari rumah bupati Langkat itu mengungkap bahwa banyak pemuda yang kabur dari tempat tersebut.
Hal itu diduga karena mereka tidak tahan tinggal di tempat tersebut.
"Banyak juga yang lari," ujarnya.
"Enggak sanggup dia, enggak tahan, mau kebebasan mungkin," tambahnya.
Ia juga mengungkap bahwa para pemuda itu selalu dikawal untuk pergi ke perusahaan sawit milik Terbit.
Mereka pun akan terus diawasi oleh seorang mandor selama bekerja di perkebunan sawit itu.
Menurut penuturan Hermansyah, para mandor itu juga akan mengejar para pekerja yang kabur.
Setelah selesai bekerja, para pemuda itu pun juga akan langsung dijemput dan kembali ke 'kerangkeng'.
"Macam orang panen sawit juga, ada mandornya gitu, mantau aja, kalau lari dikejar juga. Makanya kalau ke pabrik dikawal," jelasnya.
(*)
Innalillahi, Truk Ugal-ugalan Seruduk Sejumlah Motor dan Mobil di Tangerang, Kondisi Sang Sopir Usai Diamuk Massa Sungguh Miris
Source | : | Grid.ID,TribunMedan |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Deshinta N |