Dari kesaksian 5 pemandi jenazah yang membersihkan almarhumah, terungkap kondisi Lina sebelum dimakamkan.
Kelima warga ini adalah Eti, Lia, Kosim, Yayah, dam Iriana.
"Sudah memberikan keterangan sebagaimana yang dilihat, diketahui dan dirasakan terhadap jenazah almarhum Ibu Lina Jubaedah," kata Winarno Jati selaku kuasa hukum kelima saksi.
Dari keterangan yang didapat, para pemandi jenazah tidak melihat ada hal yang janggal dari almarhumah.
"Dari tim yang memandikan jenazah tidak ada ditemukan hal janggal dan semuanya mengatakan badan almarhum dalam kondisi baik," ujar Winarno lebih lanjut.
Pengakuan Pemotong Kuku Jenazah Lina
Dilansir dari tayangan Silet yang diunggah kanal YouTube RCTI - INFOTAINMENT pada Senin (20/1/2020), Winarno Djati, SH, salah satu pengurus RW yang merangkap sebagai pengacara para saksi yang memandikan jenazah Lina Jubaedah mengungkap sebuah fakta.
Sesuai dengan panggilan penyidik, para pihak yang dipanggil polisi diminta untuk memberikan keterangan sebagai saksi atas dugaan tindak pidana pembunuhan berencana dan pembunuhan.
Winarno mengatakan, para saksi terlebih dahulu memotong kuku almarhumah.
"Yang terjadi dan yang dilakukan sudah disampaikan ke penyidik. Keempat ibu-ibu dan satu pembantu itu memang pertama-tama melakukan pemotongan kuku.
Source | : | GridHype.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |