Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kue keranjang adalah kue khas saat perayaan Imlek di Tanah Air.
Kue ini akan sangat mudah dijumpai menjelang perayaan Imlek.
Bahkan, banyak pedagang di pinggir jalan yang menjual kue keranjang ini.
Dikutip Grid.ID dari BANGKAPOS.com pada Minggu (30/1/2022), kue keranjang hanya dibuat satu tahun sekali menjelang perayaan Imlek.
Ya, kue ini memang sangat sulit ditemukan ketika perayaan Imlek sudah terlewat.
Selain itu, proses memasak kue ini pun membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 11-12 jam.
Sehingga banyak orang yang menyimpannya agar masih bisa memakan kue keranjang ini meski tidak dalam suasana Imlek.
Namun, masih banyak yang belum tahu tentang cara mengetahui apakah kue keranjang sudah basi atau belum.
Baca Juga: Selain Kue Keranjang, 4 Makanan Khas Imlek Ini Diyakini Bisa Mendatangkan Hoki
Nah, kali ini Grid.ID akan membagikan informasi mengenai tips mengetahui apakah kue keranjang sudah basi atau belum.
Kira-kira, bagaimana ya caranya? Yuk, simak!
1. Rasa asam
Kue keranjang dikenal dengan rasanya yang sangat manis, namun jika rasa kue keranjang berubah menjadi asam, maka kue keranjang tersebut sudah basi.
Hal itu dibenarkan oleh Pendiri Kue Keranjang Hoki oleh Kim Hin Djohari.
"Kalau saat dimakan kue keranjangnya ada rasa asam, itu berarti sudah basi. Kalau kue keranjang setelah dikukus (seusai ditaruh di dalam kulkas) rasanya asam, jangan lanjut dimakan," ujarnya.
2. Wangi berubah
Selain rasa, wangi kue keranjang yang khas juga bisa menjadi tanda apakah kue sudah basi atau belum.
Menurut Kim Djohari, jika kue masih mengeluarkan bau khas, maka kue masih bisa dimakan.
"Dari wangi juga bisa. Kalau kue keranjang masih ada wangi yang khas, berarti masih bisa dimakan," lanjutnya.
Mengenai warna kue, Djohari mengatakan bahwa hal itu sama sekali tidak bisa menjadi patokan.
Pasalnya, warna kue keranjang memang sudah cenderung gelap setelah dimasak.
(*)
5 Shio Paling Suka Bersikap Lembut pada Pasangan, Jarang Berbicara Pakai Nada Tinggi
Source | : | Kompas.com,Bangkapos |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |