Benar saja, kecurigaannya pun langsung terbukti dengan kondisi tembok yang langsung jebol setelah ditendangnya dengan pelan.
Hal itu tentu membuatnya langsung naik pitam.
Dikutip Grid.ID dari WARTAKOTAlive.com pada Senin (31/1/2022), Ganjar pun langsung marah dan memanggil mandor pembangunan di sekolah tersebut.
Dirinya pun langsung meminta mandor itu menghubungi sang kontraktor proyek.
"Ini apa-apaan, Mas? Jangan main-main ya, sekarang telepon bosmu, saya mau ngomong," ujarnya.
Pria asal Tawangmangu itu pun langsung berbicara dengan kontraktor tersebut dengan nada tinggi.
Ia juga mengancam akan membawa permasalahan ini ke kejaksaan jika tak kunjung diperbaiki.
"Masih ingat saya dulu ngomong ya, jaga integritas dan kualitas, jangan korupsi, sekarang pekerjaanmu kayak gini. Mau saya bawa ke kejaksaan?" ujarnya pada kontraktor.
Ganjar meminta agar pembangunan SMA ini segera diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ia juga memberikan waktu selama 6 bulan untuk perbaikan tersebut.
Namun, jika pembangunan itu tidak diperbaiki, ayah satu anak itu mengatakan bahwa ia akan memperkarakan permasalahan ini.
Source | : | wartakota.tribunnews.com,TribunBanyumas.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Deshinta N |