Grid.ID – Beberapa tahun belakangan, tren belanja online semakin meningkat. Antusiasme tersebut tidak terlepas dari kehadiran platform e-commerce yang memudahkan masyarakat dalam berbelanja online.
Pada akhir 2021, Ipsos, perusahaan riset pasar atau market research global, merilis hasil survei terkait performa e-commerce di Indonesia pada kuartal IV/2021. Survei tersebut dilakukan selama periode 26 November sampai 6 Desember 2021.
Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience and Channel Performance Ipsos Indonesia, Andi Sukma mengatakan, survei tersebut dilakukan dengan menggunakan empat indikator.
Adapun empat indikator yang dimaksud adalah Brand Use Most Often (BUMO), top of mind, penetrasi konsumen, dan nilai transaksi belanja dalam tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Belanja Online Jadi Makin Mudah, K-Shop Sekarang Ada di E-commerce Kesayanganmu!
“BUMO (adalah) platform mana yang paling sering digunakan. Top of Mind (adalah) merek mana yang ada di urutan pertama benak konsumen. Kemudian, penetrasi konsumen, (dihitung dari) seberapa banyak jumlah penggunaan dalam jumlah transaksi,” jelas Andi.
Survei tersebut, lanjut Andi, melibatkan total 1.000 responden berusia 18-35 tahun ke atas. Survei juga dilakukan pada tiga tier kota yang berpotensi untuk menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Berdasarkan hasil survei tersebut, ditemukan tiga e-commerce dengan nilai indikator terbaik, yakni Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Pada indikator BUMO atau platform yang paling sering digunakan. Sebanyak 54 persen responden mengaku paling sering menggunakan Shopee sehingga e-commerce tersebut menduduki peringkat pertama.
Tingkat BUMO Shopee disusul oleh Tokopedia yang paling banyak digunakan oleh 30 persen responden dan Lazada oleh 13 persen responden.
Sementara itu, pada indikator Top of Mind, Shopee juga berhasil menduduki peringkat pertama. Sebanyak 54 persen responden survei menyatakan Shopee sebagai platform e-commerce yang paling diingat.
Pada peringkat kedua, Tokopedia menyusul dengan 27 persen responden. Peringkat ketiga, diduduki oleh Lazada dengan total responden 12 persen.
Pada indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee kembali mencatatkan perolehan tertinggi dalam tiga bulan dibanding e-commerce lain, yakni 41 persen. Kemudian, Tokopedia menguasai 34 persen dan Lazada 16 persen pangsa pasar.
Terakhir, indikator pangsa pasar nilai transaksi. Pada indikator ini, tercatat Shopee juga menduduki peringkat pertama dengan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 40 persen. Sementara itu, pangsa pasar nilai transaksi Tokopedia sebesar 30 persen dan Lazada 16 persen.
Baca Juga: Buka Toko di E-Commerce, Bubuk Minuman Satu Ini Jadi Ramai Dikenal Masyarakat
Antusiasme saat Harbolnas
Hari Belanja Nasional (Harbolnas) menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Pasalnya, pada momen tersebut, masyarakat dapat memanfaatkan beragam promo dan penawaran belanja menarik.
Menariknya, survei Ipsos mencatat, 49 persen responden telah memiliki daftar ragam produk (wish list) yang akan dibeli saat Harbolnas.
Sementara itu, sebanyak 37 persen responden memilih untuk melihat penawaran belanja yang ditawarkan pada puncak Harbolnas. Kemudian, 10 persen responden mengaku akan berbelanja produk yang memiliki penawaran menarik.
Terkait pilihan platform untuk berbelanja selama rangkaian Harbolnas, survei Ipsos mencatat Shopee menduduki peringkat pertama. Sebanyak 60 persen responden memilih Shopee, 26 persen responden memilih Tokopedia, 11 persen responden memilih Lazada.
Baca Juga: Riset NeuroSensum Ungkap 4 Hal yang Paling Diinginkan Seller dari Marketplace
Tak hanya itu, survei tersebut juga merekam antusiasme pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta mitra brand lokal terhadap platform e-commerce.
Pada survei yang dilakukan oleh Ipsos, responden UMKM dan mitra brand lokal diminta untuk menilai e-commerce yang memiliki peran besar dalam mendukung keberlangsungan usaha. Dukungan tersebut termasuk penyediaan edukasi, penyaluran dana, dan logistik.
Hasilnya, Shopee menduduki peringkat pertama. Sebanyak 44 persen responden memilih Shopee. Sementara itu, Tokopedia dipilih oleh 35 persen responden dan Lazada oleh 10 persen responden.
Selain itu, 55 persen responden juga menilai Shopee sebagai platform yang memiliki andil besar dalam membantu UMKM untuk memasarkan produk hingga ke ranah global.
Baca Juga: Gabung E-Commerce, Keuntungan Bittersweet by Najla Semakin Manis
Jumlah pengunjung dan total unduhan
Menurut hasil survei yang dilakukan Ipsos, hampir semua responden, yakni 98 persen, lebih sering mengakses platform e-commerce melalui aplikasi di ponsel atau tablet. Sementara itu, hanya sekitar 10 responden yang mengakses e-commerce melalui website di laptop atau komputer.
Pada laporan “Map of E-commerce in Indonesia” yang diterbitkan oleh iPrice pada kuartal III/2021, diketahui bahwa Tokopedia dan Shopee memiliki jumlah pengunjung website terbanyak.
Tokopedia memiliki rata-rata 158,13 juta pengunjung website per bulan. Sementara, Shopee berada di posisi kedua dengan 134,38 juta pengunjung website pada periode yang sama.
Meski demikian, menurut data dari SimilarWeb for App Performance, jumlah pengunjung aktif harian atau daily active user (DAU) pada aplikasi kedua e-commerce tersebut berbeda.
Baca Juga: Dulang Manfaat dari E-Commerce, Pelaku UMKM Asal Solo Bisa Jual Batik dan Kebaya ke Luar Negeri
Selama Desember 2021, jumlah pengunjung aktif harian aplikasi Shopee mencapai 33,27 juta. Sementara, jumlah pengunjung aktif harian aplikasi Tokopedia berada pada angka 8,82 juta.
Laporan “Map of E-commerce in Indonesia” juga menunjukkan, Shopee menduduki peringkat pertama sebagai aplikasi yang paling sering diunduh di Apple App Store. Kemudian, disusul oleh Tokopedia pada peringkat kedua.
Pada Google Play Store, Shopee juga masih berada di peringkat pertama sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh. Sementara, Tokopedia berada di peringkat ketiga.
Bahkan, data dari App Annie menunjukkan, Shopee menjadi platform belanja online dengan jumlah total unduhan (total downloads) terbanyak di Indonesia, baik melalui Google Play Store maupun Apple App Store.
Dengan demikian, Shopee mengungguli persaingan e-commerce di Indonesia untuk periode kuartal IV/2021.
“Ke depan, kita akan terus melihat geliat persaingan e-commerce, baik dari segi layanan maupun promosi yang ditawarkan,” ujar Andi. (*CM/YUS)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |