Dikutip dari Tribunnews.com, bak kehilangan akal sehat, pengawas memukuli gadis kecil itu hingga giginya rontok.
Tidak disebutkan apakah ada bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa gadis 10 tahun ini memang mencuri buku.
Usai dua jam setengah, ia diizinkan untuk kembali ke rumah dengan giginya yang patah serta mata dan kakinya yang bengkak.
Sang nenek terkejut ketika mendapati cucunya pulang dalam kondisi seperti menyedihkan.
Nenek lantas menghubungi putranya untuk segera pulang.
Melihat luka-luka di tubuh putrinya, ayah yang marah memutuskan untuk mencari keadilan dan membawa kasus anaknya ke kantor polisi.
Setelah menerima laporan, polisi menyelidiki supermarket.
Polisi menemukan noda darah yang diyakini berasal dari gadis kecil itu.
Pengawas yang melakukan tindakan penganiayaan itu menjalani pemeriksaan polisi, termasuk tes urine.
Kasus tersebut mendapat sorotan di media sosial.
Banyak warganet yang mengkritik si pengawas karena tega memukuli gadis kecil itu.
Mereka beranggapan seharusnya orang tua si anak dipanggil terlebih dahulu, bukannya langsung dipukuli.
(*)
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Source | : | Tribunnews.com,Suar.id |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari K |