Anemia kronis yang tidak bisa diobati ternyata dapat berakibat pada detak jantung yang cepat dan tidak teratur.
Pada akhirnya, jantung harus memompa lebih banyak darah untuk menutupi kekurangan oksigen dalam darah dan menyebabkan jantung membesar.
Selain penyebab di atas, ada beberapa faktor risiko seseorang mengalami pembengkakan jantung.
Faktor risiko ini meliputi obesitas, gaya hidup kurang gerak, pernah mengalami serangan jantung, punya gangguan metabolisme, dan menggunakan narkoba atau alkohol berlebihan.
Selain itu, faktor genetik atau keturunan di mana ada anggota keluarga yang punya riwayat pembengkakan jantung juga ikut mempengaruhi. (*)
Innalillahi, Raffi Ahmad Tumbang saat Ramadhan, Bagaimana Kondisi Suami Nagita Slavina sekarang?
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |