Nikola Tesla membenci peperangan, ia merancang 'Sinar Kematian Tesla' dengan harapan ia dapat menghapus perang dari muka bumi
Grid.ID - Bayangkan sebuah senjata pemancar energi dapat menjatuhkan pesawat berjarak ratusan kilometer.
Bayangkan sebuah dinding energi transparan dapat melindungi sebuah negara dari invasi militer asing. Dinding itu bak pagar listrik yang akan melenyapkan siapa saja yang berusaha melewati daerah perbatasan.
Tak kah imaji-imaji itu merupakan sesuatu yang ingin dimiliki banyak penguasa dunia?
Energi penghancur berbentuk laser telah mengilhami banyak pengembang senjata selama berdekade lamanya.
Dan Nikola Tesla mengaku telah menciptakannya.
Alami Penderitaan Tak Terperi, Mantan Model New York, Tewas Digerogoti Parasit di Panti Jompo
Sinar Kematian Tesla
Lahir dan dibesarkan di Serbia pada 1856, Nikola Tesla sempat menjalani pendidikan teknik sebelum akhirnya hijrah ke Amerika Serikat.
Ia bekerja dengan Thomas Edison hingga memutuskan jadi ilmuwan yang melakukan eksperimen sendiri.
Di periode ini, Tesla banyak menciptakan penemuan revolusioner.
Dunia berhutang pada Tesla atas jasanya menemukan sistem pembangkit tenaga listrik dan transmisi arus listrik.
Source | : | allthatisinteresting.com |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |