3. Larutan kapur
Melansir Modern Farmer, jurnal pertanian bulanan dari Rochester, New York Genesee Farmer edisi 1862, menulis mengenai metode pengawetan telur dengan larutan kapur.
Artikel itu mengatakan salah satu metode terbaik untuk mengawetkan telur mentah adalah dengan menyimpannya dalam larutan kapur, garam dan krim tartar, yang menurut penulis dapat mengawetkan telur hingga dua tahun.
Larutan kapur dan air, diklaim memiliki tingkat keberhasilan 100 persen setelah delapan bulan.
Sementara, artikel Genesee Farmer yang sama mengklaim metode ini dapat mengawetkan telur selama enam tahun atau lebih.
4. Balik telur
Kita bisa menyimpan telur seperti biasa di karton telur dengan lebih awet.
Caranya, balikan posisi telur di karton tiga kali dalam seminggu. Metode ini ada kemungkinan gagal, terutama jika ada telur yang lupa dibalik.
Jika telur diletakan selama seminggu tanpa dibalik, mereka akan mulai membusuk setelah 25 hari atau lebih.
Sementara, metode membalikan telur dinilai mampu membuat seluruh bagian dalam cangkang tetap lembab.
Namun kuncinya ada pada telur yang masih segar dan belum pernah didinginkan atau disimpan di ruangan ber-AC.
Telur berumur dua atau 3 hari cenderung memiliki cangkang kental yang benar-benar buram.
Peningkatan suhu 20 derajat secara drastis akan mempengaruhi kualitas pemeliharaan telur.
Di negara dengan iklim dingin seperti Inggris, New England atau Kanada, telur tidak akan bertahan lebih lama dari 25 hari.
Terakhir, jangan mencuci telur saat akan disimpan. Jika ada kotoran di telur, cukup dengan disikat atau dilap dengan kain kering.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | SajianSedap.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Novika |