Uang hasil kerjanya itu kemudian ia belikan teater Robert Houdin.
Ia kemudian bekerja penuh waktu sebagai pemain teater dengan pertunjukkan sulap dan ilusionis yang ia pelajari saat muda.
Seni perfilman menjadi tujuan kedua Meiles setelah ia melihat Lumiere meluncurkan Cinematograph ke publik pada 28 Desember 1895.
Sejak saat itu, Meiles bertekad untuk bisa membuat film miliknya sendiri.
Setelah belajar ke sana ke mari tentang film, pada akhirnya tanggal 4 April 1896 Meiles mampu membuat pemutaran film pertamanya.
(BACA JUGA : Kisah Penemuan Medali Emas Perang Dunia I, Akhirnya Diserahkan Pada Sebuah Keluarga)
Perannya dalam dunia perfilman memang tidak bisa dianggap remeh.
Inovasi Meiles dalam mengembangkan perpaduan antara film dan ilusionis menjadi sebuah trobosan baru di dunia.
Pantas saja ya Google sangat mengapresiasi karyanya!(*)
3 Shio yang Hobinya Keluar Malam, Nggak Betah Tiduran Doang di Kamar dan Pengennya Nglayap
Source | : | wikipedia,melies.eu |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |