Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Saat gagal menjemput anak-anaknya, Syarif dan Shabira, Tsania Marwa nyaris putus harapan.
Seperti diketahui, peristiwa penjemputan anak Tsania Marwa di rumah Atalarik Syah pada 29 April 2021 lalu berlangsung dramatis.
Bukannya disambut, Syarif dan Shabira malah berada di sebuah kamar yang sudah dikunci saat Tsania Marwa tiba.
Suasana ekseskusi penjemputan anak itu juga diwarnai dengan perdebatan dari pihak keluarga mantan suami Tsania Marwa.
Diakui Tsania, pesinetron 30 tahun ini merasa hancur ketika anak-anaknya ogah bertemu dengannya saat itu.
Saking tertekan, Tsania sempat oleng dan nyaris tak sadarkan diri di tengah perjuangannya menemui Syarif dan Shabira.
"(Perasaan) hancur banget. Aku eksekusi udah mau pingsan berapa kali, (pandangan mata) udah ampe gelap-gelap."
"Overwhelming banget, sedihnya nggak bisa dijelasin. Ancur banget," tutur Tsania saat live Pagi-pagi Ambyar, di Trans TV, Senin (7/2/2022).
Momentum penjemputan anak yang menguras tenaga itu sampai membuat Tsania Marwa terpaksa membatalkan puasanya.
"Itu lagi bulan Ramadhan, aku sampe batal puasa karena aku udah gelap banget, akhirnya aku minum karena nggak kuat," ujarnya.
Namun beruntung, usaha Tsania untuk menbujuk Syarif dan Shabira agar bertemu dengannya menbuahkan hasil.
"Akhirnya sempat tuh aku rayu-rayu ke jendela, anakku luluh juga sampe keluar kamar, mau ketemu," ujar Tsania.
Peristiwa mengharukan pun terjadi saat dua darah dagingnya bertemu tatap dengan Tsania.
Diakui Tsania, perasaan rindu yang juga dirasakan Syarif dan Shabira terhadapnya tak bisa ditutupi.
"Langsung dia peluk, nggak bisa dibohongi kangen juga dong," kata Tsania lagi.
Hati Tsania pun langsung penuh begitu Shabira meminta ibu kandungnya itu untuk menyuapinya.
"Shabira langsung duduk sini (paha kanannya), pas ketemu aku dia kayak, 'umi, suapin aku dong'. Kangen mungkin masa-masa disayangi," tuturnya lagi.
Haru bercampur kepedihan yang luar biasa, Tsania sampai nyaris putus asa dua anaknya sudah tak sayang lagi.
"Trus Syarif duduk sebelah sini (paha kiri), terus aku tanya, 'kalian masih sayang nggak sih sama umi?'" tuturnya.
"Karena aku udah se-hopeless itu bertahun-tahun nggak ketemu," ujarnya.
Tak disangka, jawaban putra sulungnya mampu membesarkan hati sang mama.
Betapa bahagianya saat Syarif mengatakan masih menyayangi ibu yang telah melahirkannya itu.
"Si Syarif jawab, 'iya sayang lah, orang umi yang ngelahirin'."
"Itu yang membuat aku kuat sampai sekarang," pungkas Tsania.
(*)
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari K |