Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Umat Muslim tak lama lagi akan melaksanakan puasa wajib pada bulan Ramadan 2022.
Tentu sudah banyak yang tidak sabar menyambut bulan Ramadan 2022.
Namun, sebelum menjalani puasa Ramadan 2022, kalian harus mengetahui bahaya tidur setelah makan sahur.
Nah, kali ini Grid.ID akan membagikan informasi mengenai bahaya tidur lagi setelah makan sahur seperti yang sudah dirangkum dari KOMPAS.com dan Tribun-Timur.com pada Selasa (8/2/2022).
Kebiasaan tidur lagi setelah makan sahur memang banyak dilakukan oleh mayoritas umat Muslim.
Pasalnya, ketika perut terisi, kebanyakan orang merasa mengantuk hingga memilih untuk tidur lebih dulu sembari mengunggu azan subuh.
Namun, hal ini justru akan menimbulkan bahaya yang sering tidak disadari oleh banyak orang.
Menurut dr Inge Permadi MS SpGK, tidur setelah sahur sebenarnya tidak mengganggu metabolisme tubuh.
Baca Juga: Masih Punya Utang Puasa? Yuk Ketahui Batas Waktu Qadha Puasa Sebelum Memasuki Ramadan 2022
Namun, yang menjadi masalah adalah jarak antara makan sahur dengan waktu tidur lagi.
"Ketika makanan masuk ke dalam tubuh kita, berarti tubuh kita sedang aktif. Bukan masalah metabolisme tubuh, tapi makanan adalah sumber energi. Ketika sumber energi tidak dipergunakan oleh tubuh kita, yang akan terjadi akan ditumpuk," jelasnya.
Namun, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes RSPI dr Wismandari Wisnu menjelaskan bahwa tidur setelah makan sahur ini sangat mempengaruhi saluran cerna seseorang.
Pasalnya, tubuh seseorang membutuhkan waktu untuk mencerna makanan.
"Langsung tidur setelah sahur akan berdampak, terutama pada saluran cerna," jelasnya.
Lalu, apa saja bahaya yang ditimbulkan ketika kita kembali tidur setelah makan sahur?
1. GERD
Gastro-esophageal Reflux Disease-GERD atau refluks asam ini merupakan sakit yang terkadang ditimbulkan akibat dari tidur setelah makan.
Pasalnya, makanan yang belum selesai dicerna bisa naik ke kerongkongan lagi saat kita tidur.
"Pada kondisi ini pasien bisa merasakan panas/nyeri dada, asam di mulut, mual, kembung, sakit tenggorokan," jelas Wismandari.
2. Sembelit
Tidur setelah makan sahur ini menghambat proses pengosongan lambung.
Hal inilah yang akhirnya menyebabkan seseorang mengalami sembelit karena tidur setelah sahur.
3. Peningkatan asam lambung
Seperti yang sudah dijelaskan, makanan yang belum dicerna secara sempurna akan kembali naik ke kerongkongan dengan mambawa asam lambung.
Ha ini akan menimbulkan luka atau iritasi yang menyebabkan mag.
4. Penimbunan lemak
Tidur kembali setelah makan sahur ini menghambat proses pencernaan makanan itu sendiri.
Ketika kita tidur setelah makan, hal ini menyebabkan makanan akan tertimbun menjadi lemak di dalam tubuh.
Hal ini menyebabkan seseorang mengalami obesitas.
Padahal, obesitas ini dapat memicu penyakit yang berbahaya bagi tubuh.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribun-timur.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |