Studi European Prospective Investigation Into Cancer and Nutrition menjelaskan kalau asupan unggas yang tinggi dikaitkan dengan risiko 22 persen lebih besar untuk limfoma sel B, loh.
Sementara itu, temuan dari 16 studi mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi susu paling banyak juga memiliki risiko kanker limfoma non-Hodgkin 41 persen lebih tinggi.
Asupan lemak jenuh dan lemak trans pun secara signifikan meningkatkan risiko kanker limfoma Hodgkin.
Oleh karena itu, penderita kanker limfoma non-Hodgkin atau yang ingin mencegahnya harus lebih banyak mengonsumsi serat dari buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung vitamin A dan C.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |