Selain itu, dirinya juga mengungkap hal mengejutkan.
Meski ditangkap sendirian, Djumin mengatakan bahwa ia pernah melihat Briptu Christy bersama seorang laki-laki di kolam renang.
"Jadi pada saat itu check-in nya itu bukan atas nama (Briptu Christy), (nama) orang lain," ujarnya.
"Tetapi di swimming pool itu ada temannya laki-laki, gitu aja, satu orang," lanjutnya.
Sedangkan pihak hotel awalnya tak tahu menahu bahwa tamu yang menginap di hotelnya adalah seorang DPO yang sudah menghilang selama berbulan-bulan.
Pasalnya, pihak hotel mengaku tak mengikuti pemberitaan mengenai Polwan yang mendadak hilang misterius itu.
"Makanya kita tidak mendeteksi dan kita juga tidak terlalu mengikuti perkembangan yang viral itu, dia mukanya juga kita enggak terlalu waspadai, apalagi check in-nya pake nama orang," kata Djumin.
Sedangkan Front Office Manager (FOM) Grand Kemang Hotel Zahran mengungkap bahwa Briptu Christy ditangkap dua hari setelah check in di hotel tersebut.
"Kalau kejadiannya itu hari kedua (menginap)," ujarnya.
"Check-in hari Minggu, check-outnya di hari Senin, dia extended sehari," sambungnya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |