Kasus terbanyak yakni 80% terjadi di negara berkembang seperti Indonesia.
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 31 Januari 2019 memperlihatkan, kasus kanker serviks mencapai 23,4% per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9% per 100.000 orang.
Bambang mengatakan, data selama 10 tahun juga menunjukkan, perempuan yang terkena kanker berusia muda yakni rerata 40-45 tahun dengan stadium II-III (65 %).
"Bisa dibayangkan usia 40-45 tahun masih cukup muda, usia yang masih produktif sehingga tentu bisa menimbulkan masalah pada stabilitas dalam keluarga," kata Bambang.
"Perempuan umumnya baru datang ke dokter kandungan saat proses hamil dan melahirkan."
"Setelah itu biasanya tidak merasa penting bertemu dokter khususnya dokter kandungan karena urusan persalinan sudah selesai."
Baca Juga: Arti Mimpi Menstruasi Tembus di Celana Pertanda Buruk? Simak Tafsir Lengkapnya!
"Memang sudah selesai tetapi kita menghadapi suatu kondisi yang harus mendapatkan perhatian," demikian jelasnya.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Perdarahan Kanker Serviks Berbeda Dengan Haid, Berikut Penjelasan Doter Konsultan Onkologi Ginekologi
(*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | Nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |