"Katanya udah enggak mau diulangi kok malah diulangi lagi, saya kan takut kalau kayak gini," ujar Paliyem.
"Sekarang sudah jualin kompor dari Pak Bupati dan meja kursi pemberian dari Mirota Kampus. Beras dari pak jaksa itu saja disuruh jual, uangnya diminta semua," lanjutnya.
Namun, rupanya Dwi tak tanya menjual barang-barang itu lagi.
Sang ibu mengungkap bahwa pelaku ini berani berbuat kasar padanya.
Ya, Paliyem mengatakan bahwa sang anak berani memukulnya ketika tidak diberi uang.
Bahkan, menurut pengakuannya, Paliyem pun hampir pingsan saat dianiaya oleh anaknya.
"Iya (dipukul), pakai sandal, hampir pingsan saya. Saya duduk di kursi, kursinya diangkat. Saya ditarik disuruh nyarikan uang satu juta,' ungkapnya.
Karena hal itu, Paliyem pun mengaku tak berani tinggal serumah dengan anaknya.
Bahkan, dirinya terpaksa menginap di rumah kerabatnya karena merasa tidak tenang tinggal di rumahnya sendiri.
"Takut sama anak, dianiaya sama anak sendiri. Enggak berani di rumah, enggak tentrem bener saya mas," ujarnya.
(*)
Profil Sri Mulyani, Menteri Keuangan yang Diisukan Mundur dari Kabinet Prabowo, Ternyata Menjabat Sejak Era SBY
Source | : | Kompas TV,Tribun Jogja |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana |