Grid.ID - Masih ingat dengan Dwi Rahayu Saputra alias DRS (25) warga Bantul yang sempat diciduk polisi lantaran jual perbotan milik ibunya?
DRS merupakan warga Padukuhan Paten, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang beberapa waktu lalu viral di media sosial.
Bagaimana tidak, DRS nekat menjual hampir semua perabot rumah milik orang tuanya.
Tak hanya itu, ia juga nekat menjual pintu hingga genting rumah tanpa sepengetahuan ibundanya.
Kala itu, sang ibu, Paliyem (53) tidak mengetahui aksi putranya lantaran ia harus bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) untuk memenuhi kebutuhan setelah sang ayah meninggal dunia.
Paliyem harus tinggal di rumah sang majikan yang berada di kawasan Kapanewon Kasihan, Bantul dan selama 1,5 bulan tidak pulang ke rumah.
DRS tak mengetahui alamat sang ibu bekerja lantaran Paliyem takut anaknya berulah di rumah majikan.
Sementara itu, DRS yang tinggal sendiri di rumah juga diketahui berprofesi sebagai ojek online di kawasan Terminal Giwangan.
Namun rupanya, motor DRS digadaikan oleh temannya, sehingga ia tidak dapat kembali bekerja.
Alhasil, DRS yang sudah kenal dengan seorang perempuan yang baru saja dipacarinya nekat menjual seisi rumah orang tuanya.
Puncaknya pada 7 November 2021 lalu, ia nekat menjual genteng rumahnya meski sudah dicegah oleh kerabat dan warga.
DRS sempat diamankan polisi dijerat dengan 367 KUHP tentang Pencurian Dalam Keluarga, dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun.
Namun, sang ibu mencabut tuntutannya, sehingga putranya tidak jadi mendekam di balik dinginnya jeruji besi.
Kini, baru 3 bulan berlalu DRS kembali berulah.
Ia kembali nekat menjual perabotan rumah milik sang ibu.
Hal tersebut diungkap oleh salah seorang pemilik jasa angkut di kawasan Yogyakarta yang diunggah akun Facebook Warga Pundong Online.
"Buat pengalaman diri sendiri dan teman2 jasa angkut. Bilamana bertemudgn ini dan butuh angkut perabotan abaikan saja, saya baru saja tahu kalau ini yg sempat viral karena menjual genting rumah ibunya beserta perabot dan lain2nya. Untuk pak RT setempat terimakasih sudah mencegah," tulis Warga Pundong Online.
Sementara itu, pemilik akun FB Rintotrans membeberkan kronologi kejadiannya.
"Kronologi, seperti biasa kalau ada orang yang cari jasa angkut ya saya layani, setelah nego dan deal kami gas otw antaar ke ganjuran (barang lemari 3 pintu dan kursi kayu panjang)
Saya tanya katanya mau dijual dan uangnya mau dipakai buat berobat ibunya yang sedang sakit.
Setelah barang sudah kami muat datanglah pak RT dan warga sekitar (saya mulai kaget)dan terjadilah perdebatan antara dia dan pak RT.
Ternyata dia orang rusuh dan beberapa waktu yang lalu masuk bui karena menjual genting, pintu, dan perabot lainnya.
Alhasil dia pergi tanpa mengganti rugi kami, ya sudahlah niat kami mau menolong anak yg baru kesusahan krn ibunya sakit ternyata hanyalah siasat," ujarnya.
Sontak unggahan tersebut viral dan tersebar di berbagai media sosial.
Salah satunya seperti yang diunggah akun Instagram @lambe_turah pada Minggu, (13/2/2022).
Netizen pun beramai-ramai mengecam tindakan 'anak durhaka' tersebut.
_it***aa26 Real beban keluarga
azha***mans Sakit jiwa apa gmn ini anak?
rea***la88 Kok gak kapok2 sih
riv***nna Lagian ngapain sih d bebasin udah di penjara aja soalnya nyusahin iddupny
eza***a_39 Sakit mungkin? Coba chek deh.
(*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek