Yang Guifei mempromosikannya, berpikir bahwa dia tidak berbahaya dan ramah.
Namun, An Lushan menginginkan tahta kekaisaran untuk dirinya sendiri. Dia pun mulai merekrut orang untuk memperbesar pasukannya.
Setelah serangkaian bencana alam, pada musim dingin tahun 755 M, An Lushan melancarkan pemberontakan.
Pemberontakan itu membuat Kaisar Xuanzong, Yang Guifei, dan perdana menteri melarikan diri dari istana ke Sichuan.
Ketika tentara menyusul mereka, mereka membunuh perdana menteri dan menuntut untuk membunuh Yang Guifei.
Khawatir akan nyawanya, kaisar yang ketakutan dipaksa untuk menyetujui kematian Yang Guifei.
Kecewa dengan kaisar, Yang Guifei memilih gantung diri. Dia meninggal di sia 38 tahun.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Rebut Calon Istri Anaknya Sendiri, Inilah Yang Guifei, Satu-satunya Wanita Kesayangan Kaisar Xuanzong, Sempat Jadi 'Simpanan' Sebelum Jadi Permaisuri, Sayang Akhirnya Hidupnya Tetap Tragis
https://intisari.grid.id/read/033139376/rebut-calon-istri-anaknya-sendiriinilah-yang-guifei-satu-satunya-wanita-kesayangan-kaisarxuanzong-sempat-jadi-simpanan-sebelum-jadi-permaisuri-sayang-akhirnya-h?page=all
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Silmi |