Wanita hamil perlu melakukan pemeriksaan kesehatan, untuk mengidentifikasi potensi komplikasi yang mungkin terjadi.
Jadi, menemui bidan dan dokter sangat penting dilakukan untuk mendapatkan nasihat dan panduan menjalani puasa.
Selain itu, hal ini juga bertujuan agar kesehatan bayi tetap terjaga.
2. Jaga Cairan Tubuh
Penelitian belum menemukan adanya perbedaan bayi yang lahir dari ibu yang berpuasa dan ibu yang tidak berpuasa.
Meski begitu, kondisi ibu hamil dan menyusui memang harus ekstra dalam penjagaan.
Apalagi, puasa dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama jika Ramadhan jatuh selama musim panas.
Bagi ibu hamil yang ingin berpuasa, sebaiknya jangan minum, minuman yang memicu urin berlebih.
Minuman tersebut diantaranya, kopi, teh dan minuman bersoda.
Ingatlah bahwa selama kehamilan, jumlah cairan yang Anda butuhkan bisa bertambah.
Selain minum banyak cairan, konsumsi makanan yang memiliki kandungan air tinggi seperti buah-buahan, sayuran, sup, semur, dan bubur untuk menu sahur dan buka puasa.