Laporan Wartawan Grd.ID, Novia
Grid.ID - Umat muslim di dunia kini tengah menyambut bulan suci Ramadan 2022 yang akan segera datang.
Seperti diketahui, bulan Ramadan 2022 akan jatuh pada 2 April mendatang.
Itu artinya, Ramadan 2022 kurang lebih tinggal 44 hari lagi.
Kurang dari dua bulan, persiapan menuju bulan suci Ramadan sudah mulai dilakukan.
Nah, bagi ibu hamil dan menyusui yang ingin menjalankan ibadah puasa dengan baik, yuk simak tips dan trik berikut ini.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com dan TribunBali.com, Rabu (16/2/2022), agar kebutuhan si kecil tetap aman saat Anda menjalankan ibadah puasa, sebaiknya lakukan hal berikut ini.
Kira-kira, apa saja tips dan triknya ya? Yuk, simak!
1. Konsultasi Dokter
Melansir British Nutrition Foundation, ibu hamil dan menyusui diperbolehkan untuk berpuasa.
Namun, dalam kondisi ini Anda harus mendiskusikannya terlebih dahulu dengan bidan atau dokter.
Wanita hamil perlu melakukan pemeriksaan kesehatan, untuk mengidentifikasi potensi komplikasi yang mungkin terjadi.
Jadi, menemui bidan dan dokter sangat penting dilakukan untuk mendapatkan nasihat dan panduan menjalani puasa.
Selain itu, hal ini juga bertujuan agar kesehatan bayi tetap terjaga.
2. Jaga Cairan Tubuh
Penelitian belum menemukan adanya perbedaan bayi yang lahir dari ibu yang berpuasa dan ibu yang tidak berpuasa.
Meski begitu, kondisi ibu hamil dan menyusui memang harus ekstra dalam penjagaan.
Apalagi, puasa dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama jika Ramadhan jatuh selama musim panas.
Bagi ibu hamil yang ingin berpuasa, sebaiknya jangan minum, minuman yang memicu urin berlebih.
Minuman tersebut diantaranya, kopi, teh dan minuman bersoda.
Ingatlah bahwa selama kehamilan, jumlah cairan yang Anda butuhkan bisa bertambah.
Selain minum banyak cairan, konsumsi makanan yang memiliki kandungan air tinggi seperti buah-buahan, sayuran, sup, semur, dan bubur untuk menu sahur dan buka puasa.
3. Berhenti Jika Mulai Merasa Tak Kuat
Jika Anda merasa tidak enak badan, segera hubungi bidan atau dokter.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk segera membatalkan puasa.
Dilansir dari Khaleej Times, wanita hamil perlu segera menghubungi tenaga medis jika merasakan salah satu dari yang berikut:
- Selama berpuasa dan hamil, ibu yang tidak mengalami kenaikan berat badan cukup sebaiknya segera konsultasi.
- Sakit kepala, nyeri atau demam lainnya.
- Jika bayi mulai tidak aktif dalam kandungan, segera periksakan kehamilan secepatnya.
4. Cadangan Asi
Nah, bagi ibu yang menyusui sebaiknya ada memiliki cadangan asi yang cukup untuk bayi Anda.
Sebaiknya Anda memerah ASI setiap malam, untuk cadangan ASI anak saat kalian berpuasa.
Pasalnya, pada siang hari, produktivitas ASI kalian mungkin akan berkurang.
Dengan ASI perah ini, anak tidak akan kekurangan ASI selama ibunya berpuasa.
(*)