Lalu, kapan kelompok Tunggal Jati Nusantara ini didirikan?
Dikutip Grid.ID dari TribunJember.com pada Jumat (18/2/2022), terkuak kapan kelompok ini didirikan oleh Nur Hasan, sang pimpinan ritual.
Kelompok ini diketahui didirikan pada tahun 2011 lalu.
Nur Hasan mendirikan kelompok ini seusai dirinya pulang dari Malaysia.
Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo menjelaskan bahwa para anggotanya bergabung dengan kelompok ini dengan sukarela.
"Tidak ada paksaan anggota untuk bergabung, juga tidak ada surat edaran, atau pendaftaraan anggota secara resmi. Semuanya diinformasikan oleh anggotanya kepada masyarakat," jelasnya.
Selain melakukan ritual, diketahui pendirian kelompok ini juga memiliki beberapa aktivitas lain yakni memberikan layanan pengobatan alternatif dan juga spiritual.
Pemimpin kelompok ini awalnya memiliki guru untuk mempelajari cara pengobatan.
"Dia punya seorang guru, tapi sudah meninggal dunia. Saat tim menggeledah rumahnya, juga ditemukan beberapa buku dan kitab, itu masih kami teliti lagi," jelas Herry.
"Jadi biasanya yang sembuh itu memberikan informasi dari mulut ke mulut, kepada sanak saudaranya, terutama. Dari situ, ada yang diajak. Dan mereka yang ke situ, memang rata-rata punya masalah," lanjutnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jember |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Silmi |