Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Niat hati nikmati hidangan di acara ulang tahun yang digelar seorang warga, belasan anak justru dilarikan ke puskesmas usai santap nasi goreng.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Tanipah, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kejadian bermula ketika anak- anak tersebut menghadiri acara ulang tahun di rumah Junaidi, warga RT 3 Desa Tanipah.
Acara tersebut digelar pada Kamis (17/2/2022), sekitar pukul 16.00 WITA.
Melansir dari Kompas.com, Camat Aluh-aluh, Harus Al Rasyid mengatakan, belasan anak itu awalnya menyantap nasi goreng di acara ulang tahun tersebut.
Namun tak berselang lama, belasan anak-anak tersebut mengalami gejala keracunan makanan, seperti mual, muntah, dan sakit kepala.
Melihat hal tersebut, para orang tua lantas langsung membawa anak-anak mereka ke Puskesmas Aluh-aluh untuk mendapatkan perawatan.
Rasyid mengatakan, total ada 19 anak yang dilarikan ke puskesmas karena mengalami keracunan makanan.
"Betul, mereka menyantap nasi goreng di acara ulang tahun. Tak lama kemudian mereka mulai mengalami keracunan dan dilarikan ke Puskesmas Aluh-aluh," kata Rasyid yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (18/2/2022).
"Totalnya ada 19 anak. Gejalanya mual, muntah, dan sakit kepala. Sampai di Puskesmas mereka diinfus," jelasnya.
Rasyid menambahkan, para orang tua yang juga hadir di acara ulang tahun dan mengonsumsi nasi goreng tersebut tidak mengalami gejala keracunan.
"Tapi para orang tua atau yang dewasa sama sekali tidak mengalami gejala keracunan. Yang kena anak-anak semua," ucapnya.
Sementara itu, polisi juga tengah menyelidiki kasus keracunan masal tersebut.
Mengutip dari Tribunbanjar.com, Kapolsek Aluh-aluh, Iptu Simon Jumadi mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel nasi goreng untuk diteliti.
Selain nasi goreng, polisi juga mengambil sampel saus dan permen yang dikonsumsi anak-anak tersebut.
"Kami ambil sampel nasi goreng, saus dan permen serta bekas muntah pasien untuk diteliti. Kita menunggu hasil laboratorium dari sampel tersebut," kata Iptu Simon Jumadi yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (18/2/2022).
Kini, satu persatu anak-anak yang keracunan nasi goreng tersebut telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan dari puskesmas.
(*)
Blusukan ke Pasar Jepang, Maia Estianty Icipi Menu Sperma Ikan hingga Irwan Mussry Kepergok Bergelendot Manja: Jarang Terjadi!
Source | : | Kompas.com,Tribunbanjar.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Ayu Wulansari K |