Yaitu populernya poliandri di sana.
Para wanita dipaksa untuk menikahi banyak pria.
Dilansir dari Gulf News, Minggu (20/2/2022), seorang wanita bernama Majida yang baru berusia 17 tahun menjadi salah satu 'korban' situasi tersebut.
Wanita ini dipaksa untuk menikah dengan seorang pria yang berprofesi sebagai pengemudi truk.
Bukan hanya itu saja, Majida pun dipaksa untuk berperilaku seperti seorang istri bagi saudara-saudara suaminya.
Saat Majida mencoba menolak, ia justru akan mendapatkan serangan fisik dan dirudapaksa.
Kisah itu dibagikannya kepada The Telegraph sekitar bulan Agustus 2019 lalu.
"Mereka datang pada hari yang berbeda, mereka mendapat giliran, mereka memiliki hari-hari mereka," kata wanita muda itu kepada Telegraph.
Yang lebih menyedihkan, Majida melahirkan dua anak, tetapi dia tidak tahu siapa sebenarnya ayah dari bayi-bayi itu.
Kisah serupa dialami oleh wanita bernama Munni beberapa tahun lalu.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |