Melalui kampanye digital #141CekTBC, STPI dan Kemenkes RI menghadirkan layanan komunikasi digital yang memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai informasi mengenai TBC.
Seluruh informasi tersebut dapat diperoleh melalui situs https://141.stoptbindonesia.org. Chatbot 141CekTBC juga akan segera hadir melalui fitur obrolan yang bekerja secara otomatis, masyarakat dapat berkonsultasi dan mengidentifikasi TBC secara real-time.
Tidak hanya itu, fitur ini juga bisa menyambungkan masyarakat langsung dengan dokter melalui platform kesehatan online serta komunitas peduli TBC terdekat.
Menariknya lagi, masyarakat dapat memanfaatkan fitur Pengingat 141CekTBC untuk menghitung berapa lama gejala batuk yang dialami sudah berlangsung. Apabila, sudah mencapai hari ke-14 dan batuk belum kunjung reda, fitur Pengingat 141CekTBC akan mengirimkan notifikasi agar kamu memeriksakan diri agar mendapat penanganan yang tepat.
Direktur Eksekutif Stop TB Partnership Indonesia dr Henry Diatmo, MKM mengatakan, kampanye #141CekTBC didorong oleh kesadaran masyarakat Indonesia yang semakin peka dengan isu kesehatan, terutama sejak pandemi Covid-19 mewabah.
“Kami berharap kampanye #141CekTBC dapat mendorong kesadaran baru bahwa jika batuk tak reda dalam empat belas hari atau lebih, sudah waktunya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Grid.id, Jumat (18/2/2022).
Untuk mengakses informasi selengkapnya mengenai #141CekTBC, Anda dapat mengunjungi situs web 141.stoptbindonesia.org dan tbindonesia.or.id, serta Instagram @stoptbindonesia, Twitter @stoptbindonesia, dan Facebook Stop TB Partnership Indonesia.
Selain itu, Anda juga bisa akses informasi selengkapnya seputar TBC melalui situs web Kemenkes RI www.kemkes.go.id, Twitter @KemenkesRI, dan Facebook Kementerian Kesehatan RI.
3 Shio Ini Hobi Banget Belanja, Bisa Habiskan Waktu Seharian Buat Ngemall, Siapa Saja?
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |