Manfaatkan platform e-commerce
Melalui brand SMM, Chitra tidak hanya ingin menciptakan ekosistem ekonomi mandiri, tetapi juga mengampanyekan isu lingkungan agar masyarakat lebih sadar dan peduli terhadap persoalan sampah industri fesyen.
Berbagai cara pun dilakukan oleh Chitra untuk memperkenalkan konsep slow fashion kepada masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan platform e-commerce Shopee.
Baca Juga: Dukung Perkembangan Industri Fashion di Indonesia, Shopee Hadirkan Kampanye 3.3 Fashion Sale
Melalui program Shopee Ekspor, Chitra berupaya memperluas jangkauan produknya, bahkan hingga ke luar negeri.
“Merupakan sebuah tantangan bagi SMM untuk mengenalkan konsep slow fashion dengan mengutamakan kepedulian akan dampak dari produk yang kita konsumsi terhadap lingkungan,” kata Chitra.
Namun, seiring berjalannya waktu, permintaan konsumen dari luar negeri melalui aplikasi Shopee kian meningkat. Menurut Chitra, permintaan tersebut banyak datang dari negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.
“Artinya, SMM mendapat respons yang positif dan bisa menjadi agent of change yaitu konsumen dan masyarakat umum ikut terbuka dan sadar akan isu-isu yang kami sampaikan. Semoga memberi efek domino yang lebih luas," kata Chitra.
Baca Juga: Bertajuk Hobi yang Menguntungkan, Shopee Gelar Diskusi Virtual Bersama Para Pengusaha!
Meski sudah berhasil merambah pasar ekspor, Chitra mengaku tidak ingin berpuas diri. Bersama timnya, ia akan terus belajar dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan fesyen masyarakat.
Selain itu, Chitra juga ingin produk-produk fesyen dari SMM mengikuti perkembangan zaman. Hal itu ia lakukan agar SMM dapat menjangkau konsumen yang lebih luas hingga ke berbagai negara lainnya.
Untuk meningkatkan brand awareness, SMM pun giat menyelenggarakan berbagai pameran fesyen secara berkala. Pameran yang digelar selalu mengusung tema seputar kerusakan iklim, sampah, dan kampanye tentang bijak dalam berpakaian.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh SMM, kata Chitra, merupakan bentuk komitmen brand-nya untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan melalui fesyen.
“Saat ini, kita tengah hidup pada ancaman krisis iklim yang nyata dan telah menjadi kewajiban kita bersama untuk lebih peduli, serta sadar terhadap lingkungan dengan melakukan tindakan nyata, termasuk dalam hal berbisnis,” kata Chitra.
Sebagai informasi, Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) setiap tanggal 21 Februari. Peringatan tersebut pertama kali digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 21 Februari 2005.
Pada #HariPeduliSampahNasional 2022, Shopee pun mengapresiasi para pelaku usaha yang melakukan upaya positif dalam implementasi daur ulang sampah. Sebab, daur ulang sampah menjadi barang baru dapat memberikan peluang ekonomi baru yang mandiri bagi pelaku UMKM di Indonesia.
Keren, Foto Tamara Bleszynski Tersimpan di Perpustakaan Nasional Indonesia Sejak Bocil dan Belum Terkenal, Begini Penampakannya
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |