"Saya kebetulan orangnya pelor jadi kalo mungkin pindah set, atau apa, sering ketiduran."
"Pelor itu nempel molor, cepet ngantuk, jadi kadang kalo pindah set, duduk dikit, udah ketiduran nanti dibangunin lagi, jadi istirahatnya paling begitu-gitu, diakalin."
"Kalo ngomongin istirahat pasti susah ya pasti selama satu tahun lebih ini berkurang ekstra istirahatnya," ucap Arya.
Aktivitas Arya Saloka yang begitu padat di tengah pandemi Covid-19, membuatnya harus ekstra berhati-hati.
Ia pun tak pernah absen untuk mengkonsumsi vitamin, disertai dengan minum air putih yang banyak.
"Yang pastinya sih tetap berdoa sama Allah, yang pastinya tetap ibadah, minum vitamin, air putih yang teratur," tandasnya.
Berbicara soal karier, Arya Saloka baru saja melebarkan sayapnya di industri bisnis fashion.
Bapak 1 anak itu ternyata lebih mementingkan soal kenyamanan daripada estetika.
Ia tak suka mendengarkan ucapan orang lain terkait gaya berbusananya selagi memang nyaman dan membuatnya percaya diri.
"Saya itu selalu pakai yang buat saya nyaman. Kebetulan memang keseharian itu kalau enggak hanya T-shirt, sweater, kalau enggak hoodie."
"Paling penting itu percaya sama diri sendiri mau penampilan seperti apapun yang penting kita pede."
"Kalau kita dengerin ngomong 'eh enggak cocok pakai ini' 'warna ini kurang cocok'. Jadinya besok-besok itu bingung mau pakai apa. Enggak usah dengerin orang ngomong apa, yang penting arti nyaman," tambahnya, dikutip dari Kompas.com.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |