Sementara itu, Arnold mengaku mendapatkan tulang belakang itu dari Kanada secara legal.
Tetapi, saat diminta untuk menunjukkan dokumen resmi sebagai bukti, ia menolaknya karena bagian dari perjanjian kerahasiaan.
Arnold Putra juga disorot karena disebut memberikan barang-barang palsu kepada penduduk suku pedalaman.
Pada Maret 2020 lalu, cuitan akun Twitter @SuperiorGrab menjadi sorotan.
Akun tersebut mengatakan bahwa Arnold Putra memberikan barang-barang mewah palsu kepada suku tersebut sebagai ganti ia mendapatkan tulang-tulang manusia dari suku itu.
"Arnold Putra adalah lambang kejahatan, ia membanggakan dirinya yang memberi hadiah barang desainer palsu pada suku-suku pedalaman dengan imbalan sisa-sisa manusia dan barang-barang berharga dari budaya mereka (suku asli)."
"Dia mengunjungi suku-suku terpencil, menggunakan mereka sebagai alat peraga untuk konten pamer barang desainer di Instagram-nya,"" tulis @SuperiorGrab pada 26 Maret 2020.
Source | : | Instagram,tribunnews,insider,Twitter |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Pradipta R |