Grid.ID – Nama desainer Arnold Putra kini tengah menjadi perbincangan.
Pasalnya Arnold Putra diduga terlibat dalam pengiriman paket yang diduga berisi organ manusia tersebut dikirimkan dari Brasil menuju Singapura.
Menurut penyelidikan awal, tersangka utamanya adalah seorang profesor di Amazonas State University (UEA) dan tengah menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Laboratorium anatomi melakukan ekstraksi cairan tubuh," demikian bunyi pernyataan polisi, dikutip dari Kompas.com.
Kepolisian Federal Brasil kini tengah menyelidiki kasus tersebut.
Polisi mengungkapan ada indikasi paket berisi tiga plasenta manusia dan tangan manusia.
Sebelumnya Arnold Putra juga menuai kontroversi karena membuat tas dari tulang belakang manusia.
Dilansir dari Insider tas tersebut pertama kali dijual pada 2016 dengan harga USD5.000.
Dalam unggahan Arnold di akun keduanya, @byarnoldputra, ia menuliskan tas itu terbuat dari tulang belakang anak yang menderita osteoporosis.
"Dibuat dari seluruh tulang belakang anak yang menderita osteoporosis," tulisnya.
Ahli berpendapat, Arnold Putra benar membuat tas tersebut dari tulang asli manusia.
Sementara itu, Arnold mengaku mendapatkan tulang belakang itu dari Kanada secara legal.
Tetapi, saat diminta untuk menunjukkan dokumen resmi sebagai bukti, ia menolaknya karena bagian dari perjanjian kerahasiaan.
Arnold Putra juga disorot karena disebut memberikan barang-barang palsu kepada penduduk suku pedalaman.
Pada Maret 2020 lalu, cuitan akun Twitter @SuperiorGrab menjadi sorotan.
Akun tersebut mengatakan bahwa Arnold Putra memberikan barang-barang mewah palsu kepada suku tersebut sebagai ganti ia mendapatkan tulang-tulang manusia dari suku itu.
"Arnold Putra adalah lambang kejahatan, ia membanggakan dirinya yang memberi hadiah barang desainer palsu pada suku-suku pedalaman dengan imbalan sisa-sisa manusia dan barang-barang berharga dari budaya mereka (suku asli)."
"Dia mengunjungi suku-suku terpencil, menggunakan mereka sebagai alat peraga untuk konten pamer barang desainer di Instagram-nya,"" tulis @SuperiorGrab pada 26 Maret 2020.
Lebih lanjut, @SuperiorGrab juga membeberkan sikap Arnold yang dinilainya tak menghormati suku, agama, dan etnis tertentu.
"1. Tidak menghormati mumi Indonesia selama ritual tahunan; 2. Memberikan jam tangan palsu pada wanita (suku) Himba; 3. Tidak menghormati agama Hindu dengan kitab setan di tangannya; 4. Menyebut kuil di India sebagai 'kuil setan'," cuitnya.
Bagaimana menurutmu?
(*)
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | Instagram,tribunnews,insider,Twitter |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Pradipta R |