Sebab kandungan omega-3 dan omega-6 di dalamnya mampu meningkatkan kadar kolesterol baik yang mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Menjaga gula darah stabil
Lemak tak jenuh dalam minyak canola tidak hanya berguna untuk kesehatan jantung, tetapi juga dapat membantu menjaga kadar gula darah.
Artinya, risiko untuk terkena diabetes akan lebih kecil.
Selain itu, jika dikonsumsi secara teratur, minyak canola bisa meningkatkan sensitivitas insulin hingga 9 persen.
4. Mencegah kerusakan sel
Kandungan vitamin E dalam minyak kanola bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel-sel tubuh.
Sebab vitamin E memiliki sifat antioksidan yang mampu mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.
5. Mengurangi peradangan
Studi menemukan bahwa kandungan lemak tak jenuh dalam minyak canola dapat mengurangi risiko terjadinya peradangan.
Artinya, risiko munculnya berbagai penyakit kronis juga akan menurun.
(*)
Source | : | YouTube,Tribunnews Wiki,Nova.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |