Puasa ini bisa diajarkan secara bertahap seperti anak bisa berbuka puasa di jam 12 siang.
"Mungkin bertahap dulu, sahur dulu diajarkan, kemudian nanti kita lihat anak baru pertama kali berpuasa berarti dia boleh loh buka jam 10, kita gak boleh maksa 'pokoknya azan Zuhur kamu harus baru buka, setengah hari'," jelas Maya.
5. Beri apresiasi
Untuk membuat anak semakin semangat menjalanan ibadah, tak ada salahnya jika orang tua memberikan apresiasi kepada anak.
Contohnya, ketika anak selesai menjalankan ibadah puasa, orang tua bisa memberikan hadiah setelah sholat Idul Fitri atau ketika puasa hari terakhir.
Hal ini menjadi salah satu bentuk penghargaan terhadap anak yang mulai menjalankan ibadah.
Namun, upayakan untuk tidak mengiming-imingi hadiah kepada anak sebelum mereka menjalankan ibadah puasa.
Hal ini bertujuan untuk menghindarkan anak agar tidak menjalankan ibadah hanya untuk mendapatkan hadiah dari orang tuanya.
(*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Tribun Ramadan |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana |