Nasi shirataki sendiri cukup mirip dengan nasi biasa, hanya saja teksturnya lebih kenyal dan lengket saat dikunyah.
Walau demikian, kandungan kalori nasi shirataki jauh lebih sedikit dibandingkan nasi putih yaitu hanya 15 kkal per 112 gram.
Cara penyajian nasi shirataki juga sangat mudah karena hanya perlu dimasak menggunakan sedikit air dan bentukanya akan seperti nasi yang dilapisi agar-agar.
Nasi shirataki bisa dikonsumsi sebagai menu makanan pengganti nasi saat sahur karena tinggi akan serat.
Jenis serat yang terkandung dalam nasi shirataki adalah serat larut glukomannan yang mampu membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Hal ini dikarenakan serat glukomannan yang dapat membesar berkali-kali lipat dari volume aslinya saat dikombinasikan dengan air.
Ketika masuk ke saluran pencernaan, akan terbentuk massa seperti gel yang membantu kita menahan rasa lapar.
Tak hanya merasa kenyang lebih lama, nasi shirataki juga mampu mengontrol kadar gula darah sehingga bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Serat glokomannan juga dapat menurunkan kadar kolesterol LDD sekitar 16 mg/dL dan trigliserida sekitar 11 mg/dL.
Oleh karena itulah, nasi shirataki bukan hanya baik untuk pelaku diet yang menurunkan berat badan, tapi juga orang yang berpuasa. (*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Kompas.com,Cewekbanget.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |